Home Top Ad

Responsive Ads Here

Peran, Ruang Lingkup Tugas dan Sasaran Kegiatan Humas

Share:
Related image

Peran public relations dalam suatu organisasi dapat dibagi empat kelompok :
tugas biro konsultasi pr - Perubahan profesionalisme public relation yang terkait dengan pengembangan peran public relation, baik jadi praktisi ataupun profesionalisme dalam suatu organisasi atau perusahaan. Menurut Dozier D. M. adalah salah satu kunci untuk mengerti peranan public relation dan komunikasi organisasi diluar itu. Hal itu juga adalah kunci untuk pengembangan peran praktisi PRO (petinggi Humas) dan perolehan profesionalisme dalam public relation.

Peran public relation dalam suatu organisasi dapat dibagi jadi 4 kelompok :
a. Penasehat pakar, public relation bertindak melayani umum dan memberikan nasehat pimpinan organisasi dengan kebutuhan umum.
b. Fasilitator komunikasi, di sini membuat gabungan dua arah dengan penebaran info dari organisasi pada public, dan menyalurkan opini public pada organisasi.
c. Fasilitator sistem pemecahan problem, mendukung aktivitas manajemen dalam menjangkau maksud.
d. Teknisi komunikasi ini jadi public relation membina hubungan serasi pada organisasi dengan public intern dan public ekstern.

Demikian juga peran Humas senantiasa identik dengan keperluan orang-orang pada pendidikan yang berkualitas, demikian juga grup atau orang-orang menanggung keberlangsungan hidupnya melalui pendidikan agar orang-orang meneruskan eksistensinya. Maka setiap orang-orang melanjutkan kebudayaannya dengan beberapa perubahan ke generasi muda melalui pendidikan, melalui hubungan sosial.

Kegiatan Eksternal dan Internal Public Relations

Aktivitas Public Relations

Aktivitas Public Relations adalah aktivitas yang diperuntukkan untuk publiknya. Berdasar pada type publiknya aktivitas Public Relations terdiri jadi dua yakni :

1. Eksternal Public Relations

Hubungan dengan umum di luar perusahaan adalah kewajiban yang mutlak. Karena perusahaan mustahil berdiri dengan sendiri tanpa ada bekerja sama juga dengan perusahaan yang beda. Karenanya perusahaan harus membuat hubungan yang serasi dengan beberapa umum terutama dan orang-orang biasanya.

Satu diantaranya dengan melakukan komunikasi dengan umum ekstern dengan informatif dan persuasif. Info yang di sampaikan sebaiknya jujur, cermat dan prima berdasar pada kenyataan yang sesungguhnya. Dengan persuasif, komunikasi dapat dilakukan atas basic menghidupkan perhatian komunikan (umum) hingga muncul rasa tertarik.

Problem yang perlu dipecahkan dalam aktivitas external public relations mencakup bagaimana memperluas pasar untuk produksinya, mengenalkan produksinya pada orang-orang, memperoleh penghargaan dan penerimaan dari umum ataupun orang-orang, pelihara hubungan baik dengan pemerintah, ketahui sikap dan pendapat umum pada perusahaan, pelihara hubungan baik dengan pers dan beberapa opinion leader, pelihara hubungan baik dengan umum dan beberapa penyuplai yang berhubungan dengan operasional perusahaan dan menjangkau rasa simpatik dan keyakinan dari umum dalam orang-orang.

  • Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan external public relations seperti : 
  • Menganalisa dan menilainya sikap dan opini umum yang menyikapi kebijaksanaan pimpinan perusahaan dalam menggerakkan pegawainya dan mengaplikasikan caranya 
  • Membuat koreksi dan anjuran pada pimpinan perusahaan, terlebih aktivitas yang memperoleh sorotan atau kritikan publik 
  • Menyiapkan beberapa bahan penerangan dan keterangan yang jujur dan objektif agar umum tetaplah peroleh kejelasan mengenai semua kesibukan dan perubahan perusahaan 
  • Turut menolong pimpinan dalam soal membuat atau melakukan perbaikan formasi staf ke arah yang efektif 
  • Membuat penyelidikan atau riset mengenai keperluan, kebutuhan dan selera umum juga akan beberapa barang yang dibuat perusahaan. 

Aktivitas Eksternal Public Relations ini diperuntukkan untuk umum eksternal organisasi/perusahaan, yakni keseluruhnya elemen yang berada diluar perusahaan yg tidak terkait dengan segera dengan perusahaan, seperti orang-orang sekitar perusahaan, pers, pemerintah, customer, kompetitor dan beda sebagainya

Melalui aktivitas eksternal ini, diinginkan dapat membuat kedekatan dan keyakinan umum eksternal pada perusahaan. Begitu maka juga akan terwujud hubungan yang serasi pada organisasi/perusahaan dengan umum eksternalnya, hingga dapat menyebabkan citra baik atas perusahaan dimata publiknya.

Aktivitas hubungan eksternal yang dilakukan oleh seseorang Public Relations Officer, yaitu

a. Hubungan dengan komune (community relations)
Membina hubungan dengan komune adalah bentuk kepedulian perusahaan pada lingkungan di sekitar perusahaan. Ini dapat juga disimpulkan jadi sinyal terima kasih perusahaan pada komune. Begitu memberikan kalau perusahaan tidak cuma ambil keuntungan dari mereka, tetapi turut perduli dan ingin sharing apa yang didapat perusahaan dari lingkungan yang disebut punya dengan. Hubungan dengan komune ini sering diwujudkan dalam program Corporate Social Responsibility.

b. Hubungan dengan pelanggan (konsumen relations)
Membina hubungan baik dengan pelanggan, dilakukan agar dapat tingkatkan kesetiaan dan keyakinan pelanggan pada product dan perusahaan tersebut. Menurut Seitel (2001 : 455) maksud hubungan customer diantaranya (1) menjaga pelanggan lama, (2) menarik pelanggan baru, (3) pasarkan/mengenalkan product atau jasa baru, (4) mempermudah perlakuan yang dirasakan pelanggan dan (5) kurangi biaya. Konsumen relations dapat dilakukan dengan beragam cara, diantaranya plant tur, iklan, film, pameran, publisitas, brosur, dan special moments.

c. Hubungan dengan mass media dan pers (media & press relations)
Hubungan dengan media dan pers adalah jadi alat, pendukung atau media kerja sama untuk kebutuhan sistem publikasi dan publisitas beragam aktivitas program kerja atau untuk kelancaran kesibukan komunikasi humas dengan pihak umum. Dengan hubungan baik dengan media dan pers, perusahaan dapat mengontrol, menghindar, dan meminimalkan sebagian kabar berita negatif atau salah mengenai perusahaan di mass media. Hubungan dengan pers dapat dilakukan melalui kontak resmi dan kontak informal. Bentuk hubungan melalui kontak resmi diantaranya konfrensi pers, wisata pers (press tur), taklimat pers (press briefing), dan resepsi pers. Sedang bentuk hubungan melalui kontak informal diantaranya info pers, wawancara pers, dan jumpa pers (press gathering).

d. Hubungan dengan pemerintah (government relations)
Hubungan yang baik dengan pemerintah dapat mempermudah perusahaan dalam sesuaikan kebijakan yang juga akan di ambil dengan kebijakan-kebijakan pemerintah, hingga kebijakan itu terwujud sesuai sama ketentuan pemerintah dan tidak tidak mematuhi hukum.

Lihat juga : kelemahan dan kelebihan corporate pr

Contoh public eksternal PR dalam suatu perusahaan :

  • Mayarakat : Orang yang nanti juga akan menolong kelancaran sistem distribusi bahkan juga bias saja sekaligus jadi konsumennya. 
  • Customer : Pengguna product dari suatu perusahaan. 
  • Internet : Dapat menambah jumlah pembelian product dgn cara melakukan penjualan on-line. 
  • Media : Dapat menambah penjualan dengan menempatkan iklan yg menarik di media 
  • Pasar : Pasar yg strategis dan kondusif juga akan mempermudah pendistribusian produk 
  • Bank : Area untuk menyimpan agar dana perusahaan ttp berputar-putar 
  • Transportasi : Transportasi yang baik memperlancar sistem distribusi product. 
  • Cuaca : Memengaruhi pendisteribusian product. 

2. Internal Public Relations
Aktivitas Internal Public Relations adalah aktivitas yang diperuntukkan untuk umum internal organisasi/perusahaan. Umum internal adalah keseluruhnya elemen yang berpengaruh dengan segera dalam kesuksesan perusahaan, seperti karyawan, manajer, supervisor, pemegang saham, dewan direksi perusahaan dan sebagainya

Melalui aktivitas Internal Public Relations diinginkan dapat penuhi keperluan dan kebutuhan umum internal dari organisasi/perusahaan. Dengan hubungan yang serasi pada pihak-pihak yang berkaitan dalam perusahaan maka juga akan terwujud iklim kerja yang baik. Begitu aktivitas operasional perusahaan juga akan jalan dengan lancar.

Aktivitas hubungan internal yang dilakukan oleh seseorang Public Relations Officers, yaitu

a. Hubungan dengan karyawan (employee relations)
Seseorang PR harus dapat berkomunikasi dengan semua susunan karyawan baik dengan resmi ataupun informal untuk ketahui kritik dan anjuran mereka hingga dapat jadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam organisasi/perusahaan. Seseorang PR harus dapat menjembatani komunikasi pada pimpinan dan karyawan. Karena dengan diselenggarakan program employee relations diinginkan juga akan menyebabkan hasil yang positif yakni karyawan merasa dihargai dan di perhatikan oleh pimpinan perusahaan. Hingga dapat membuat rasa memilki (sense of belonging), motivasi, kreatifitas dan ingin menjangkau prestasi kerja semaksimal mungkin.

b. Hubungan dengan pemegang saham (stokholder relations)
Seseorang PR harus juga dapat membina hubungan yang baik dengan pemegang saham, dan dapat mengkomunikasikan apa yang terjadi dalam organisasi/perusahaan. Karena jadi penyandang dana, mereka harus senantiasa tahu perubahan perusahaan dengan transparan agar dapat tingkatkan keyakinan mereka pada perusahaan. Dengan hal tersebut juga akan menyingkirkan kesalahpahaman dan keraguan pada perusahaan.

Contoh public internal PR dalam suatu perusahaan :

  • Pimpinan : Memegang kendali agar perusahaan tetaplah kokoh 
  • Pemegam saham : Menolong pimpinan dalam mengatur perusahaan 
  • Karyawan : Otomatis dan segera turut dan mengatur perusahaan 
  • Peraalatan perusahaan : Bila tak ada perlengkapan, perusahaan tdiak dapat menghasilkan produk 
  • Product : Adalah bagian internal terutama dalam suatu perusahaan. 
  • Upah : Bila upah layak maka karyawan juga akan makin giat untuk menghasilkan product.

Tidak ada komentar